Estafeta Kepemimpinan Nabi dan Rasul Allah subhanahu wata'ala

 

Kata Pengantar 

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulilahi rabbil ’alamin. Segala puji bagi Allah SWT, atas izin dan perkenan-Nya karya tulis berjudul Estafeta Kepemimpinan Nabi dan Rasul  ini akhirnya dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, dan seluruh pelanjut perjuangannya hingga akhir zaman.

Konsep kepemimpinan merupakan konsep paling awal yang dikenalkan Allah SWT kepada manusia. Sejak diciptakannya manusia pertama yaitu Adam AS, Allah SWT melantik Adam AS sebagai khalifah (pemimpin) untuk mengatur dan memimpin di bumi. Selanjutnya jabatan kepemimpinan ini dipergulirkan kepada Nabi dan Rasul berikutnya sampai Nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Sejak itu tidak ada lagi Nabi dan Rasul, namun  fungsi dan tugas kepemimpinan (Imamah) digantikan oleh Khulafaur Rasyidin. 

Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa periode kehadiran pemimpin di kalangan ummatnya terdiri dari 5 (lima) tahapan yaitu Nubuwah, Khilafah ‘ala Minhajin Nubuwah, Mulkan Adhon, Mulkan Jabriyyatan dan akhirnya akan kembali kepada Khilafah ‘Ala Minhajin Nubuwah. Berdasar hadits ini maka hadirnya Khilafah ‘Ala Minhajin Nubuwah pada akhir zaman adalah sebuah keniscayaan. 

Allah SWT berjanji kepada orang yang beriman dan beramal shalih akan memberikan mereka kekuasaan sebagaimana berkuasanya orang-orang sebelum mereka. Insya Allah, menjelang akhir zaman ini, Allah SWT akan menghadirkan kembali kejayaan Din al-Islam di seluruh dunia. 

Kajian yang dilakukan ini pada intinya bertujuan untuk menggali dan mengkaji estafeta kepemimpinan (kekhalifahan) sejak awal mula maqom kepemimpinan tersebut diserahkan Allah SWT kepada manusia hingga berlanjut pada masa kini. Mengingat periode waktu yang sangat panjang, pokok bahasan yang berkenaan dengan topik ini sangatlah luas dan dalam. Oleh karena itu kajian ini mencoba memfokuskan diri kepada estafeta kepemimpinan yang terjadi pada masa Rasullah SAW dan Kekhalifahan Abu Bakar Ash Shidiq yang mengawali terbentuknya tanzhim Khulafaur Rasyidin. Kajian ini juga memfokuskan, terutama, kepada upaya mendefinisikan proses pengesahan dan methode pengukuhan estafeta kepemimpinan yang sesuai Al Quran dan Sunnah Rasulullah SAW. 

Tulisan ini terdiri dari enam bab, yaitu Bab I. Pendahuluan, Bab II. Dasar-Dasar Kepemimpinan dalam Islam, Bab III. Dasar Legitimasi Kepemimpinan Islam, Bab IV. Kepemimpinan (Kekhalifahan) para Nabi dan Rasul, Bab V. Kepemimpinan Rasulullah SAW, dan Bab VI. Kepemimpinan Khulafaur Rasyidin.

Kajian ini tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dan bantuan dari banyak pihak khususnyakeluarga. Semoga Allah SWT menjadikan keluarga kami keluarga sakinah mawaddah warrahmah, keluarga yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangan risalah di bumi Allah ini.

Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi kaum muslimin untuk mempelajari kriteria kepemimpinan yang tegak di atas Manhaj Nubuwah sesuai tuntunan Al Quran dan Sunnah Rasulullah SAW. Aamiin Yaa Rabbal ‘aalamiin.

Jakarta, 18 Dzulhijjah 1437 H/   20 September 2016 M


Daftar Isi 

Bab 1. Pendahuluan 

Bab II. DasarDasar Kepemimpinan dalam Islam 

A. Pengertian Khilafah  

B. Pengertian Nabi dan Rasul 

C. Pengertian Imamah 

D. Hakikat Kepemimpinan Dalam Islam 


Bab III. Dasar Legitimasi Kepemimpinan Islam 

A. Legitimasi Nubuwah melalui Mitsaqan Ghalizan 

B. Legitimasi Nubuwah Rasulullah Muhammad SAW 

C. Legitimasi Qiyadah/Imamah Pasca Nubuwah 

D. Syuro Tsaqifah Bani Sa’idah Sebagai Dasar Legitimasi Kekhalifahan Abu Bakar Ash Shidiq 


Bab IV. Kepemimpinan Para Nabi dan Rasul 

   1. Nabi Adam A.S
   3. Nabi Nuh A.S
   4. Nabi Hud A.S
   7. Nabi Luth A.S
   10. Nabi Yaqub A.S
   11. Nabi Yusuf A.S
   12. Nabi Ayub A.S
   14. Nabi Musa A.S
   15. Nabi Harun A.S
   17. Nabi Daud A.S
   19. Nabi Ilyas A.S
   20. Nabi Ilyasa A.S
   21. Nabi Yunus A.S
   23. Nabi Yahya A.S
   24. Nabi Isa A.S

Bab V. Kepemimpinan Rasulullah SAW 

A. Khittoh Perjuangan Rasulullah SAW Dalam Menegakkan Islam 

B. Praktik Bernegara Pada Masa Rasulullah SAW 

C. Piagam Madinah 


Bab VI Kepemimpinan Khulafaur Rasyidin 

A. Khulafaur Rasyidin Sebagai Pelanjut Estafeta Kepemimpinan Ummat pasca Rasulullah SAW 

B. Perubahan Khilafah Menjadi Kerajaan (AlMulk) Pada Akhir Periode Khulafaur Rasyidin 

Penutup 

Daftar Pustaka

Catatan Kaki sedang dalam perbaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.