Nabi Sulaiman AS

 
Bukit Zaitun pada tahun 1939 di Yarusalem. (Foto/flashbak.com) 

وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ وَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَأُوتِينَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِينُ (١٦)

Dan Sulaiman telah mewarisi Daud[1092], dan Dia berkata: "Hai manusia, Kami telah di beri pengertian tentang suara burung dan Kami di beri segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata". (QS 27:16) 

[1092] Maksudnya Nabi Sulaiman menggantikan kenabian dan kerajaan Nabi Daud a.s. serta mewarisi ilmu pengetahuannya dan kitab Zabur yang diturunkan kepadanya.

Sulaiman (سليمان), nasabnya menurut Ibnu Katsir adalah Sulaiman bin Daud AS. Ia diperkirakan hidup antara tahun sekitar 975 – 935 SM.  Ia bertugas di wilayah Palestina (dan Israil). Nama atau sebutan untuk kaumnya adalah  Bani Israil. Ia wafat di Baitul Maqdis (Yerussalem). Al Quran menyebut namanya sebanyak 21 kali. Sejak kecil ia telah menunjukkan kecerdasan dan ketajaman pikirannya. Ia di angkat menjadi nabi pada tahun 970 SM. Ia wafat di Rahbaam, Baitul Maqdis, Palestina.

Nabi Daud kembali ke Baitul Maqdis dan menghabiskan sisa hidupnya selama 40 tahun di istana itu sebelum melepaskan takhta kepada Sulaiman. Kewafatan Nabi Daud memberikan kuasa penuh kepada Nabi Sulaiman untuk memimpin Bani Israel berpandukan kebijaksanaan yang dianugerah Allah. Setelah Sulaiman cukup umur dan ayahnya wafat, Sulaiman di angkat menjadi raja di kerajaan Israil. Ia berkuasa tak hanya atas manusia, namun juga atas binatang dan makhluk halus seperti jin dan lain-lain. 

Sulaiman AS dapat memahami bahasa semua binatang. Istana Nabi Sulaiman sangat indah, di bangun dengan gotong royong manusia, binatang, dan jin. Dindingnya terbuat dari batu pualam, tiang dan pintunya dari emas dan tembaga, atapnya dari perak, hiasan dan ukirannya dari mutiara dan intan, berlian, pasir di taman ditaburi mutiara, dan sebagainya.

Sulaiman AS merupakan putra Daud AS yang Allah pilih untuk menjadi nabi Bani Israil. Selama masa kepemimpinannya, negeri Palestina dalam kondisi yang sangat makmur. Sulaiman AS dianugerahkan Allah memiliki berbagai keistimewaan, termasuk mampu berbicara dan memahami bahasa hewan sehingga semua makhluk itu mengikuti kehendaknya. (Qs. 27:15-16). 

Allah telah menundukkan angin dan bangsa jin untuk berkhidmat kepadanya (Qs. 21:81). Kerajaan nabi Sulaiman luas membentang, hingga ratu Saba di Yaman tunduk dan bersedia untuk mengikuti seruannya. Salah satu mukjizat beliau yang masyhur adalah kemampuannya untuk berbicara dengan bangsa binatang. Allah menundukkan angin dan syaitan jin Nabi Sulaiman AS. Perjalanan dengan angin di waktu sore sama dengan perjalanan yang di tempuh dalam waktu satu bulan.

Orang-orang Yahudi menuduh Nabi Sulaiman melakukan perbuatan sihir, padahal tidaklah demikian. Nabi Sulaiman mewarisi kerajaan Nabi Daud AS, ayahnya. Pembicaraan Nabi Sulaiman dengan burung hud-hud yang sudah lama di nanti kedatangannya, hud-hud menceritakan berita yang disaksikannya di Negeri Saba. Sulaiman berkirim surat kepada Balqis, Ratu Saba yang kaflr. Ratu Balqis pun mengutus dutanya kepada Nabi Sulaiman dengan membawa hadiah, tapi ditolaknya. 

Jin “'Ifirit” dan orang yang berilmu menyanggupkan diri membawa singgasana Ratu Balqis di hadapan Sulaiman, di Palestina. Balqis keheranan dan masuk Islam. Keingkaran kaum Saba terhadap nikmat Allah dan akibatnya pun menimpanya. 

Sulaiman mendapat cobaan dari Allah berupa kenikmatan dan sakit. Tidak ada yang dapat menunjukkan kematian Sulaiman kecuAli bin Abi Thalib RAyap yang makan tongkatnya. Bahkan para jin pun tidak tahu kalau sebenarnya Nabi Sulaiman saat itu sudah meninggal. Jin itu tidak tahu tentang perkara yang ghaib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.