Bukit Zaitun pada tahun 1939 di Yarusalem. (Foto/flashbak.com)
Zakariya (زكريا), nasabnya adalah Zakaria bin Dan bin Muslim dari keturunan Rahbaam bin Sulaiman AS. Ia diperkirakan hidup antara tahun sekitar 100-20 SM. Ia di angkat menjadi nabi pada tahun 2 SM dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina. Namanya disebutkan sebanyak 8 kali di dalam Al-Quran. Ia memiliki 1 orang anak dan wafat di Syam.
Kisah perjuangannya adalah sebagai berikut. Sudah sejak lama Nabi Zakariya mendambakan seorang anak. Namun keinginannya belum juga terpenuhi walau ia sudah tua. Nabi Zakaria berdoa kepada Allah agar dikaruniai anak sebagai penerus risalahnya. karena dia belum dianugerahi anak, usianya sudah lanjut, dan istrinya mandul.
Allah mendengarkan dan mengabulkan doa Nabi Zakaria, untuk menunjukkan kekuasaannya, walaupun mereka sudah tua-, yaitu dengan tanda Zakaria tidak dapat bercakap-cakap dengan orang lain selama tiga malam walaupun sebenarnya dia itu sehat. Maka kelahiran Yahya pun di beritakan kepada Nabi Zakaria AS. Allah mengangkat Yahya sebagai nabi dengan beberapa sifat keutamaannya.
Nabi Zakaria hidup pada masa Raja Herodes. Ketika itu Raja Herodes memaksakan kehendak untuk menikahi anak tirinya sendiri. Hukum Taurat yang diajarkan oleh Nabi Zakaria tidak memperbolehkan hal ini. Nabi Zakaria dan Nabi Yahya tidak memperbolehkan hal ini. Raja Herodes berang dan memerintahkan pasukannya untuk membunuh keduanya. Akhirnya kedua Nabi ini ini di bunuh oleh Raja Herodes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.