Kepemimpinan Para Nabi dan Rasul

 

Sejarah kekhalifahan para nabi dan rasul dimulai sejak diangkatnya manusia pertama yaitu Adam AS sebagai Khalifatullah. Setelah itu estafeta penanggung jawab kekhalifahan dipergulirkan Rasul dan Nabi berikutnya, hingga Nabi Muhammad SAW. Mengingat rentang waktu yang sangat panjang tentu tidak mungkin untuk memaparkan secara detil peristiwa demi peristiwa mengingat informasi sejarah yang sampai kepada kita terbatas sifatnya. 

Setiap nabi dan rasul memiliki misi yang sama yaitu misi tauhid. Misi tauhid ini adalah menyeru peribadatan kepada Allah SWT semata dan menjauhi Thagut.

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاعْبُدُونِ 

“Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul pun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, Maka sembahlah olehmu sekalian akan aku". (Qs 21:25)

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلالَةُ فَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ (٣٦)

“Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", Maka di antara umat itu ada orang-orang yang di beri petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). (Qs 16:36)

Ayat di atas menegaskan bahwa pelaksanaan ibadah kepada Allah itu harus diiringi dengan upaya menjauhi dan mengkufuri thagut, inilah yang disebut dengan kesempurnaan ibadah. Al Quran menjelaskan bahwa Thagut itu sebuah sistem yang berlandaskan nilai-nilai jahiliyah (non wahyu), adapun representasi nyata dari sistem itu adalah Firaun yang merupakan pimpinan tertinggi Darul Kufr. 

اذْهَبْ إِلَى فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَى (١٧)   

"Pergilah kamu kepada Fir'aun, Sesungguhnya Dia telah melampaui batas, (Qs 79:17)

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مُوسَى بِآيَاتِنَا وَسُلْطَانٍ مُبِينٍ (٩٦)إِلَى فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِ فَاتَّبَعُوا أَمْرَ فِرْعَوْنَ وَمَا أَمْرُ فِرْعَوْنَ بِرَشِيدٍ (٩٧)   

“Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan mukjizat yang nyata, 97. Kepada Fir'aun dan pemimpin-pemimpin kaumnya, tetapi mereka mengikut perintah Fir'aun, Padahal perintah Fir'aun sekali-kali bukanlah (perintah) yang benar. (Qs 11:96-97)

Sekalpun memiliki misi yang sama, setiap nabi dan rasul di utus kepada ummat (kaum) yang berbeda-beda, pada kurun waktu yang berbeda dan wilayah tugas yang juga berbeda-beda. Sekalipun ada juga ada beberapa orang nabi yang di utus hampir bersamaan.

Bahkan ada masa di antara nabi dan rasul itu ada jaraknya, sehingga terjadi masa kekosongan jabatan Rasul.

يَا أَهْلَ الْكِتَابِ قَدْ جَاءَكُمْ رَسُولُنَا يُبَيِّنُ لَكُمْ عَلَى فَتْرَةٍ مِنَ الرُّسُلِ أَنْ تَقُولُوا مَا جَاءَنَا مِنْ بَشِيرٍ وَلا نَذِيرٍ فَقَدْ جَاءَكُمْ بَشِيرٌ وَنَذِيرٌ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ  

“Hai ahli Kitab, Sesungguhnya telah datang kepada kamu Rasul Kami, menjelaskan (syari'at Kami) kepadamu ketika terputus (pengiriman) Rasul-rasul agar kamu tidak mengatakan: "tidak ada datang kepada Kami baik seorang pembawa berita gembira maupun seorang pemberi peringatan". Sesungguhnya telah datang kepadamu pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Qs 5:19)

Al Quran menyebutkan terdapat 25 Nabi yang yang diimani kaum muslimin. Paparan berikut ini adalah gambaran kisah para Nabi dan Rasul sejak Adam AS sampai Rasulullah Muhammad SAW. Tentu paparan ini tidak dimaksudkan untuk menyajikan fakta sejarah yang akurat. Namun paling tidak paparan berikut ini dimaksudkan untuk memberikan suatu perspektif sejarah tentang estafeta kekhalifahan dari Nabi dan Rasul. 

Pada bagian Kepemimpinan para Nabi dan Rasul ini akan ditampilkan sejarah 25 Nabi, beserta periode kepemimpinannya, wilayah tugasnya dan perjuangan yang dilakukannya.