Fungsi Sejarah Dalam Al-Qur'an

Al Our'an menjelaskan bahwa sejarah bagi bagi seorang Mu'min adalah untuk :

1. Memberikan Ibroh perjuangan para Nabi & Rasul (Qs. 12:111), sehingga kaum mukminin memiliki contoh-contoh strategi dalam memperjuangkan tegaknya risalah, sedangkan uswah yang harus diikuti tetap kepada Rasulullah SAW.

2. Menguatkan hati & yakin akan perjuangan yang dilakukan (Qs. 11:120), sehingga kaum mukminin mengetahui dan menyadari bahwa perjuangan jama'ah ini sudah dibangun sejak lama oleh para Nabi dan Rasul, betapapun beratnya jalan yang dilalui toch kaum pendahulu sudah menunjukkan teladan mereka yang teap berpijak konsisten pada jalan perjuangan ini.

3. Memperhatikan kejatuhan dan kebangkitan suatu kelompok/kaum pada masa lalu (Qs. 40:21-22,82-83), sehingga kaum mulcminin mengerti dan menyadari bahwa suatu ketika perjuangan yang mereka lakukan akan mengalami dinamisme, suatu ketika berada keadaan lapang dan suatu ketika terhimpit oleh situasi dan kondisi yang dihadapi.

Sejarah penting untuk diperhatikan, Al Qur'an memberikan perintah kepada mukminin untuk memperhatikan kaum-kaum / generasi-generasi yang pernah diutus Rasul kepada mereka tetapi mereka menolak Rasul tsb. Dan akibat penolakan tersebut berdampak langsung dalam kehidupan dunia (azab) sampai di akhirat (siksa) (Qs. 69:1-12 50:12-15 38:12-16 29:38-42 22:46 9:70)