فَالتَّعَلُّمْ تَلَقِّي وَالتَّعْلِيْم تَلْقِيْن
Belajar adalah talaqqi (menerima dari guru), dan mengajar adalah Talqin (menyampaikan kepada murid)
وَالْعِلْمُ بَيْنَ التَّلَقِّي وَالتَّلْقِيْن
Ilmu itu antara Talaqqi dan Talqin
فَلَا بُدَّ إِذًا في العلم من وجود أستاذ
Jadi harus dalam ilmu itu adanya guru
ولا بد في العلم من وجود كتاب
harus dalam ilmu itu adanya kitab (buku)
ولا بد في العلم من وجود طالب
harus dalam ilmu itu adanya murid
ولا بد في العلم من أن يكون طويل الأمد
harus dalam ilmu itu durasi belajar yang lama (tidak instan)
ولا بد في العلم من أن يكون متكاملا
harus dalam ilmu itu khatam (tuntas)
متكاملا يمعنى أنك تقرأ الكتاب كله
Khatam (tuntas) dalam artian kamu membaca seluruh bukunya
ومتكامل معناه أنك تقرأ العلوم التي تخدم ما تقرأ
Khatam (tuntas) dalam artian kamu membaca ilmu-ilmu yang melayani apa yang kamu baca (apa yang dibutuhkan)
اذا فاذا لم يكن العلم على هذه الصفة لا يكون علما
Jadi apabila suatu "pengetahuan" tidak memiliki ciri-ciri seperti ini maka tidak bisa disebut Ilmu
إنما يكون ثقافة , تثقف نفسك بها
Itu hanya budaya (pengetahuan) tempat kamu mendidik diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.