Fenomena Flora, Fauna Dan Langit Dalam Pandangan Al Quran (Materi Tafakur Alam)

 


PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi Rabbil ’alamin. Allahumma shalli ’ala Muhammad wa ’ala alihi Muhamad. 

Puji  syukur  kepada  Allah SWT ‘Azza wa Jalla,  catatan kecil berjudul Fenomena Flora, Fauna dan Langit dalam Pandangan Al Quran ini dapat diselesaikan. Pada mulanya catatan kecil ini merupakan ringkasan materi ketika kami mengikuti kegiatan Trekking dan Tafakur Alam di kawasan Curug Sewu di kawasan Bogor pada Desember tahun 1994. 

Di tengah berisik derasnya suara air terjun, kami berkumpul untuk mempelajari ayat-ayat Allah SWT berkaitan dengan tema tadabur alam. Untuk melengkapi materi tersebut, sepulangnya dari acara tersebut kami buatkan catatan kecil ini sebagai pelengkap agar bisa dipergunakan pada masa yang akan datang. 

Semoga ikhwan dan akhwat sekalian bisa menjadikan materi ini untuk kegiatan serupa di masa yang akan datang. 

Jakarta,   Januari 1995

Muhammad Abdurrahman


DAFTAR ISI

Pengantar (1)

Daftar Isi (3)

Muqaddimah (5)

A. Fenomena Fauna (7)

1. Semut (7)

2. Burung (8)

3. Burung Hud Hud (8)

4. Lebah (9)

5. Laba-laba (10)

6. Hewan Ternak (10)

7. Kuda (11)

8. Ikan (12)

9. Unta  (12)

10. Anjing  (13)


B. Fenomena Flora (14)

1. Pohon (14)

2. Daun yang gugur  (15)

3. Batu yang keras (15)

4. Air  (16)

5. Gunung  (16)

6. Jalan mendaki sukar  (17)

7. Jalan yang panjang (17)

8. Sungai  (18)


C. Fenomena Langit (19)

1. Fungsi Langit (19)

2. Siang dan Malam (19)

3. Gugusan Bintang (19)

4. Matahaari (20)

5. Bulan (20)

6. Orbit Planet (21)

Khatimah (22)


MUQADDIMAH

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

 (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. (Qs. 3/190-191)


Qs. 10/101. Katakanlah: "Perhatikanlah apa yaag ada di langit dan di bumi. tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan Rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman".


Qs. 12/105. dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka berpaling dari padanya.


53. Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? Qs 14:53


 

11. Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu." Qs 6:11


A. FENOMENA FAUNA


Qs. 6/38. dan Tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.

1. Semut ; manifestasi ukhuwah 


Qs. 27/17. dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). 


18. hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari";


19. Maka Dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) Perkataan semut itu. dan Dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".


2. Burung ; symbol ketaatan 


dan (kami tundukkan pula) burung-burung dalam Keadaan terkumpul. masing-masingnya Amat taat kepada Allah.Qs. 38/19

Qs. 24/41. tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya[1043], dan Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.


3. Burung Hud-Hud ; simbol intelijen

 

Qs. 27/20. dan Dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud[1093], Apakah Dia Termasuk yang tidak hadir. 

 

21. sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar Dia datang kepadaku dengan alasan yang terang". 


22. Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba[1094] suatu berita penting yang diyakini.

[1093] Hud-hud: sejenis burung pelatuk. [1094] Saba nama kerajaan di zaman dahulu, ibu kotanya Ma'rib yang letaknya dekat kota San'a ibu kota Yaman sekarang.


4. Lebah ; kemampuan interdependensi dan multi manfaat


Qs. 16/68. dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia", 


69. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.


5. Laba-laba ; symbol system jahiliyah


Qs. 29/41. perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. dan Sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui.


6. Hewan Ternak ; symbol perakus dunia


Qs. 7/179. dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. mereka Itulah orang-orang yang lalai.


Hewan ternak ; manfaat duniawi


Qs. 40/79. Allahlah yang menjadikan binatang ternak untuk kamu, sebagiannya untuk kamu kendarai dan sebagiannya untuk kamu makan.


 

80. dan (ada lagi) manfaat-manfaat yang lain pada binatang ternak itu untuk kamu[1327] dan supaya kamu mencapai suatu keperluan yang tersimpan dalam hati dengan mengendarainya. dan kamu dapat diangkut dengan mengendarai binatang-binatang itu dan dengan mengendarai bahtera.

[1327] Yang dimaksud dengan manfaat yang lain dari binatang ternak itu ialah air susunya, kulitnya, bulunya dan sebagainya.


7. Kuda Perang ; simbol kepahlawanan dan kegigihan menaklukkan musuh


1. demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah, 2. dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya), 3. dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi, 4. Maka ia menerbangkan debu, 5. dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh, (Qs Al Adiyat:1-5)

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa rasulullah saw. mengutus sepasukan kuda akan tetapi setelah sebulan lamanya pasukan itu tak ada kabar beritanya. Maka turunlah ayat ini (S.100:1-5) sebagai pemberitahuan tentang pasukan tersebut yang sedang bertempur melawan musuh, dan melukiskan kepahlawanan mereka. (Diriwayatkan oleh al-Bazzar, Ibnu Abi Hatim dan al-Hakim yang bersumber dari Ibnu Abbas.)


8. Ikan ; simbol cobaan dunia


Qs. 7/163. dan Tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri[578] yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu[579], di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka Berlaku fasik.

[578] Yaitu kota Eliah yang terletak di pantai laut merah antara kota Mad-yan dan bukit Thur.

[579] Menurut aturan itu mereka tidak boleh bekerja pada hari Sabtu, karena hari Sabtu itu dikhususkan hanya untuk beribadat.


9. Unta masuk lubang jarum 


Qs. 7/40. Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit[540] dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum[541]. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.

[540] Artinya: doa dan amal mereka tidak diterima oleh Allah.

[541] Artinya: mereka tidak mungkin masuk surga sebagaimana tidak mungkin masuknya unta ke lubang jarum.


Unta ; simbol kemampuan survival di alam ganas


Qs. 88/17. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana Dia diciptakan,

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ketika Allah melukiskan ciri-ciri surga, kaum-kaum yang sesat merasa heran. Maka Allah menurunkan ayat ini (S.88:17) sebagai perintah untuk memikirkan keluhuran dan keajaiban ciptaan Allah. (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Qotadah.)


10. Anjing ; hewan yang rendah namun menjaga tuannya


“Dan kalau Kami menghendaki, Sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi Dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, Maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya Dia mengulurkan lidahnya (juga). demikian Itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka Ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir. (Qs. 7:176)


B. FENOMENA FLORA

1. Pohon ; perumpamaan kalimat tauhid

 

Qs. 14/24. tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik[786] seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, 


25. pohon itu memberikan buahnya pada Setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.


26. dan perumpamaan kalimat yang buruk[787] seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun.

[786] Termasuk dalam kalimat yang baik ialah kalimat tauhid, segala Ucapan yang menyeru kepada kebajikan dan mencegah dari kemungkaran serta perbuatan yang baik. kalimat tauhid seperti laa ilaa ha illallaah.

[787] Termasuk dalam kalimat yang buruk ialah kalimat kufur, syirik, segala Perkataan yang tidak benar dan perbuatan yang tidak baik.


2. Daun yang gugur ; perumaan amal manusia yang pasti terhitung


Qs. 6/59. dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"


3. Batu keras ; simbol kerasnya hati orang kafir tak mau menerima ayat Allah

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوْبُكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ اَوْ اَشَدُّ قَسْوَةً ۗ وَاِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْاَنْهٰرُ ۗ وَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاۤءُ ۗوَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ ۗوَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ ٧٤ 

Qs. 2/74. kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.


4. Kemampuan air ; selektor kader

Air hujan ditugaskan untuk menseleksi tanah menjadi buih atau logam

   ثُمَّ قَسَتْ قُلُوْبُكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ ذٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ اَوْ اَشَدُّ قَسْوَةً ۗ وَاِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْاَنْهٰرُ ۗ وَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاۤءُ ۗوَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ ۗوَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ ٧٤ 

Qs. 13/17. Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, Maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, Maka arus itu membawa buih yang mengambang. dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang bathil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; Adapun yang memberi manfaat kepada manusia, Maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan[770].

[770] Allah mengumpamakan yang benar dan yang bathil dengan air dan buih atau dengan logam yang mencair dan buihnya. yang benar sama dengan air atau logam murni yang bathil sama dengan buih air atau tahi logam yang akan lenyap dan tidak ada gunanya bagi manusia.


5. Gunung : pasak bagi bumi ; simbol penjaga keutuhan misi risalah

وَّالْجِبَالَ اَوْتَادًاۖ ٧ 

Qs. 78/7. dan gunung-gunung sebagai pasak?,


6. Jalan mendaki lagi sukar

   وَهَدَيْنٰهُ النَّجْدَيْنِۙ ١٠ 

Qs. 90/10. dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan[1578], 

فَلَا اقْتَحَمَ الْعَقَبَةَ ۖ ١١ 

11. tetapi Dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.

[1578] Yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan.


7. Jalan panjang ; simbol panjangnya perjalanan perjuangan risalah

  قُلْ اِنْ كَانَ اٰبَاۤؤُكُمْ وَاَبْنَاۤؤُكُمْ وَاِخْوَانُكُمْ وَاَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيْرَتُكُمْ وَاَمْوَالُ ِۨاقْتَرَفْتُمُوْهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسٰكِنُ تَرْضَوْنَهَآ اَحَبَّ اِلَيْكُمْ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَجِهَادٍ فِيْ سَبِيْلِهٖ فَتَرَبَّصُوْا حَتّٰى يَأْتِيَ اللّٰهُ بِاَمْرِهٖۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْفٰسِقِيْنَ ࣖ ٢٤ 

Qs. 9/42. kalau yang kamu serukan kepada mereka itu Keuntungan yang mudah diperoleh dan perjalanan yang tidak seberapa jauh, pastilah mereka mengikutimu, tetapi tempat yang dituju itu Amat jauh terasa oleh mereka. mereka akan bersumpah dengan (nama) Allah: "Jikalau Kami sanggup tentulah Kami berangkat bersama-samamu." mereka membinasakan diri mereka sendiri[644] dan Allah mengetahui bahwa Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.

[644] Maksudnya mereka akan binasa disebabkan sumpah mereka yang palsu.


8. Sungai ; simbol program kaderisasi

فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوْتُ بِالْجُنُوْدِ قَالَ اِنَّ اللّٰهَ مُبْتَلِيْكُمْ بِنَهَرٍۚ فَمَنْ شَرِبَ مِنْهُ فَلَيْسَ مِنِّيْۚ وَمَنْ لَّمْ يَطْعَمْهُ فَاِنَّهٗ مِنِّيْٓ اِلَّا مَنِ اغْتَرَفَ غُرْفَةً ۢبِيَدِهٖ ۚ فَشَرِبُوْا مِنْهُ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْهُمْ ۗ فَلَمَّا جَاوَزَهٗ هُوَ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۙ قَالُوْا لَا طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوْتَ وَجُنُوْدِهٖ ۗ قَالَ الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوا اللّٰهِ ۙ كَمْ مِّنْ فِئَةٍ قَلِيْلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيْرَةً ۢبِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ ٢٤٩ 

  

Qs. 2/249. Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. dan Barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, Maka Dia adalah pengikutku." kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama Dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan Kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya." orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. dan Allah beserta orang-orang yang sabar."


C. FENOMENA LANGIT

1. Fungsi langit

وَجَعَلْنَا السَّمَاءَ سَقْفًا مَحْفُوظًا وَهُمْ عَنْ آيَاتِهَا مُعْرِضُونَ (٣٢)

Qs. 21:32. dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara[959], sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya. 

[959] Maksudnya: yang ada di langit itu sebagai atap dan yang dimaksud dengan terpelihara ialah segala yang berada di langit itu dijaga oleh Allah dengan peraturan dan hukum-hukum yang menyebabkan dapat berjalannya dengan teratur dan tertib.


2. Fenomena Siang dan Malam

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَاخْتِلافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لأولِي الألْبَابِ (١٩٠)

Qs. 3:190. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,


3. Gugusan Bintang

وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْبُرُوجِ (١)وَالْيَوْمِ الْمَوْعُودِ (٢)وَشَاهِدٍ وَمَشْهُودٍ (٣)قُتِلَ أَصْحَابُ الأخْدُودِ (٤)النَّارِ ذَاتِ الْوَقُودِ (٥)

1. demi langit yang mempunyai gugusan bintang, 2. dan hari yang dijanjikan, 3. dan yang menyaksikan dan yang disaksikan. 4. binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit[1567], 5. yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar,

(Qs 85:1-5)

[1567] Yaitu pembesar-pembesar Najran di Yaman.


يُنَادُونَهُمْ أَلَمْ نَكُنْ مَعَكُمْ قَالُوا بَلَى وَلَكِنَّكُمْ فَتَنْتُمْ أَنْفُسَكُمْ وَتَرَبَّصْتُمْ وَارْتَبْتُمْ وَغَرَّتْكُمُ الأمَانِيُّ حَتَّى جَاءَ أَمْرُ اللَّهِ وَغَرَّكُمْ بِاللَّهِ الْغَرُورُ (١٤)

Qs. 57/14. orang-orang munafik itu memanggil mereka (orang-orang mukmin) seraya berkata: "Bukankah Kami dahulu bersama-sama dengan kamu?" mereka menjawab: "Benar, tetapi kamu mencelakakan dirimu sendiri dan menunggu (kehancuran Kami) dan kamu ragu- ragu serta ditipu oleh angan-angan kosong sehingga datanglah ketetapan Allah;dan kamu telah ditipu terhadap Allah oleh (syaitan) yang Amat penipu.


4. Matahari

فَلَمَّا رَأَى الشَّمْسَ بَازِغَةً قَالَ هَذَا رَبِّي هَذَا أَكْبَرُ فَلَمَّا أَفَلَتْ قَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي بَرِيءٌ مِمَّا تُشْرِكُونَ (٧٨)

Qs. 6/78. kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, Dia berkata: "Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar". Maka tatkala matahari itu terbenam, Dia berkata: "Hai kaumku, Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.


5. Bulan

وَالْقَمَرَ قَدَّرْنَاهُ مَنَازِلَ حَتَّى عَادَ كَالْعُرْجُونِ الْقَدِيمِ (٣٩)

Qs. 36/39. dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia sampai ke manzilah yang terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua[1267].

[1267] Maksudnya: bulan-bulan itu pada Awal bulan, kecil berbentuk sabit, kemudian sesudah menempati manzilah-manzilah, Dia menjadi purnama, kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan kering yang melengkung.


6. Orbit Planet dan Bintang; symbol ketaatan

وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الْحُبُكِ (٧)

Qs. 51/7. demi langit yang mempunyai jalan-jalan[1415],

[1415] Yang dimaksud adalah orbit bintang-bintang dan planet-planet.



KHATIMAH

Hakikat kehidupan adalah mengikuti, taat tunduk patuh kepada kehendak, keinginan, hukum Allah 

  قُلْ اَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِّنْ ذٰلِكُمْ ۗ لِلَّذِيْنَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا وَاَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ وَّرِضْوَانٌ مِّنَ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌۢ بِالْعِبَادِۚ ١٥ 

Qs. 3/15. hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.


Fenomena makhluk menghantarkan kepada makrifatullah

  وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ ٣٧ 

Qs. 41/37. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah yang menciptakannya, jika ialah yang kamu hendak sembah.


Hakikat kehidupan dunia

   وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ ٥٦ 

Qs. 51/56. dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.


Tafakkur alam ; Tadabbur Al Quran

   سَنُرِيْهِمْ اٰيٰتِنَا فِى الْاٰفَاقِ وَفِيْٓ اَنْفُسِهِمْ حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ اَنَّهُ الْحَقُّۗ اَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ اَنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ ٥٣ 

Qs. 41/53. Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.