1. Silaturrahmi adalah media untuk saling mengingatkan, mengokohkan, mengukuhkan antar pribadi mu'min.
2. Innallaha laa yanzhuru ila ajsamikum, wa laa yamhuru ila suwahkum, walakm y&mhum ila qidiibikum. Allah tidak memberi perhatian kepada fisik materi, tapi pada kualitas ruhani. Inilah visi kita, bagaimana kita memandang istri, bagaimsaa kita memandang keluarga dan anak. Itu semua harus dipandang dalam pandangan visi ruhani, kondisi istri, anak dan keluarga harus dipandang dalam pandangas rohani bukan sekedar fisik materi.
3. Qs. 33:72 adalah ayat yang berbicara tentang pemaketan amanah. Pemikulas amanah hanya dapat dijalankan oleh ruhani yang taklif.
4. Dalam proses pembentukan Kapitalisme dan Komunisme sebagai sebuah idiologi tidak pernah berhasil membentuk masyarakat yang marhamah, tidak pernah terbentuk apa yang disebut dengari urnmat wahidah dengan Idiologi-Idiologi tersebut. Urnmat wahidah adalah Urnmat dengan Satu Tujuan, Satu Dasar dan Satu Keperrapinan.
5. Yaumul Mahsyar adalah hari dimana tegak KERAJAAN RUHANI. Pada hari tersebut unsur zamadah dipaksa untuk mengakui kekuatan ruhani. Hari itu fisik materi terbelenggu dan hanya bisa bergerak sesuai dengan ruhani yang dimiliki. Demikian dahsyatnya kerajaan Ruhani tersebut, maka mulai sekarang sudah saatnya kita membentuk kerajaan ruhani didalam diri masing-masing
6. Tanggal 10 Dzulhiyah adalah Idul Qurban, pada hari tersebut semuanya dikorbankan demi kenaikan ruhani. Sebagai simbolisasi adalah dikorbankannya atau di sembelihnya hewan qurban.
7. Qurban adalah TOTALITAS KESIAPAN, Qurban adalah SARANA UNTUK PENINGKATAN RUHANI. Qurban adalah SARANA UNTUK MENGHILANGKAN PENGIKUTAN KEPADA HAWA NAFSU baik mesgitai nafsu diri sendiri, nafsu penguasa, nasfu istri, nafsu anak, di!
8. Suatu ketika Rasulullah bertanya kepada Mu'adz bin laba!, bagaimana keadaan kamu hari ini wahai Muadz bin Jabal, Muadz menjawab, alhamdulillah ana fi haqiqotil iman, saya berada berada pada iman yang sesungguhnya. Rasul bertanya mengapa demikian wahai Muadz, jawabnya, karena ketika saya melihat orang melakukan kebaikan saya melihatnya ia menuju syurga, dan kalau orang melakukan kejahatan saya melihatnya sedang menuju neraka. Jawab nabi benarlah engkau wahai muadz. (Qs. 3:178)
9. Qs 2:269 Al-Hikman adalah khairon katsiro. Inilah adalah maqom tertinggi bagi mu'min yaitu mendapatkan hikmah. Dengan hikmah seorang mu'min seolah berada dialas kehidupan, ia melihat kehidupan yang sedemikian dinamisnya dan ia bisa melepaskan diri dari kehidupan tersebut (lihat pengantar tafsir fi zhilalil qur,an). Ini hanya akan diperoleh oleh seseorang yang sudah taklif
10. Qs 39:67 adalah gambaran dari seseorang yang mengagungkan Allah dengan teori residu (teori sisa), mengabdi kepada Allah dengan sisa-sisa tenaga, sisa-sisa kekuatan, sisa-sisa waktu, sisa-sisa harta. Kita harus menjauhi sikap dan tingkah laku semacam ini.
11. Ada dua sikap manusia ketika ia dihadapkan pada situasi kritis, pertama manusia yang mengorbankan ruhani untuk menyelamatkan jasmani dan ada yang mengorbankan jasmani demi menyelamatkan rohani. Saat interogasi, ada beberapa orang yang menyelamatkan ruhaninya sekalipun ia mendapatkan siksaan fisik yang luar biasa kejamnya» tetapi ada juga yang bahkan akhirnya mengorbankan rahaniaya» mengorbankan jama'ah dengan jalan membocorkan rahasia jama'ah demi keselamatan fisiknya.
12. Sunnah Nabawiyah mengajarkan kepada kita bagaimana proses suci dari sebuah upacara yang disebut dengan Qurban itu.
a. Niat / azam
b. Pemilihan Hewan
c. Penyiapan Pisau
d. Bismillah Allahu Akbar, sembelih hewan. Rasakan kejang-kejangnya hewan ketika darah menyemburat keluar dari urat lehernya. Itulah gambaran kita.
e. Takbir, gemakan takbir sampai tiga hari berturut-turut
f. Hewan yang disembelih, dagingnya tidak sampai kepada Allah tetapi taqwa seseoranglah yang sampai kepada-Nya
13. Upacara Qurban adalah PROSES KENAIKAN RUHANI / ESKALASI RUHANI. Hanya diberikan Allah pada hari itu, yaitu pada saat penyembelihan hewan, setelannya tinggal daging-daging dari hewan yang sudah dipotong. Orang Mu'ntm datang keiokasi penyembelihan hewan bukan karena dagingnya tetapi karena ada prosesi suci disana, ada eskalasi rohani disana, dimana ia menyaksikan hewan disembelihan sebagai simbolisasi dan ekspresi kesiapan total mengagungkan Allah SWT. Seorang Mu'min datang kesana karena disana ada PESTA TAKBIR, bukan PESTA DAGING ?
14. Memang kita ini adalah hidup didua tempat. Namun gaungkan pernyataan bahwa ANA MUSLIM QABLA KULLI SYAI'IN, aku Muslim sebelum yang lain. Maknanya adalah:
a. Bahwa kita ini cinta Islam dan hukum Islam, dan kita akan menampakkannya dihadapan lingkungan.
b. Jadikan kalian dimana saja muslim yang senantiasa rindu kepada AMslam.
c. Jangan tutupi bekas-bekas HIJRAH, kita harus menampakkan bahwa kita ini cinta Al-Istam dan senantiasa rindu akan Al-Islarn. Ini akan menyulitkan orang HIJRAH kedalam Al-Islam. Jika lingkungan bertanya siapa Muslim, orang akan menjawab DIA ITU MUSLIM.
d. Bukankah kita masuk Islam (HIJRAH) bukan karena hasil baca tetapi karena melihat SIMBOL-SIMBOL Al-Isiam (figur syahid, Aku, dll)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.