Pembentukan Mental dan Fisik Ummat

 

1. Sabda Rasul SAW : Tiap-tiap kalian adalah pemimpin. Ini perintah Maktubah, menyangkut masalah mentalitas kita. Dengan hadits ini kita diperintahkan untuk belajar berenang, memanah, menunggang kuda, mengendalikan perahu. Agar semua itu diarahkan kepada yuqtal aw yaghlib.

2. Fisik-fisik yang sehat mesti menyeluruh dari jajaran Jamiatul Mu'minin, dari yang paling atas sampai yang paling bawah. Jadi masing-masing individu wajib menjalankan program-program dari Tim Menfis baik itu kesehatan, keterampilan maupun ketahanan fisik. Bukan seperti seruan "senam pagi kepada ibu-ibu" yang siapa suka silahkan ikut dan siapa tidak suka tidak ikut.

3. Jangan sampai umat punya mental 'lempuyang". Seperti bagi pimpinan harus memberi contoh terlebih dahulu dalam masalah kehadiran/tepat waktu, terutama dipekan ketiga. Tidak boleh ada yang terlambat hadir atau pulang cepat terlebih dahulu, sebab pekan ke-tiga adalah yang utama. Siapa yang dua kali tidak hadir berikan sangsi yaitu tidak boleh mengikuti pertemuan berikutnya.

4. Ciri semua shahabat Nabi adalah militan, yaitu memiliki sifat-sifat militer. Maka sifat-sifat kemiliteran harus melekat pada diri setiap muslim.

5. Seorang muslim sejati melihat gunung, jalan, gang, situ, kolam mempunyai arti tersendiri. Semua itu akan bisa dimanfaatkan dengan peralatan-peralatan tertentu, seperti pisau, senjata api, dll yang dengannya semua bentukan alam bisa bermanfaat bagi seorang muslim.

6. Dalam pertemuan bulanan, jika ustadnya tidak/belum datang, manfaatkan waktu dengan mempelajari beberapa teknik dalam bela diri, seperti teknik memukul, teknik kuncian, dll. Jadi jangan sampai kosong sama sekali.

7. Training-training yang diselenggarakan untuk anggota, pesertanya harus mendapat rekomendasi dari Menfis, diukur dari Aqidah Jama'ahnya, Aqidah Qiyadahnya dan Aqidah Syari'ahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.