Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahi rabbil alamin. Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi sayyidina Muhammad.
Wa ba’du,
Sesungguhnya tulisan ini merupakan ringkasan dari dua buku karya Syaikh Dr Yusuf Qardhawi yang berjudul Kaifa nata'amal ma'al quran dan Kaifa nata'amal ma'as sunnah. Kedua buku tersebut boleh dikatakan sebagai dua buku dari “Trilogi Kaifa” buku beliau, satu lagi berjudu Kaifa nata’amal ma’at turats. Ketiga buku tersebut membahas tentang methodologi interaksi terhadap sumber-sumber penting keislaman yaitu Al Quran, Sunnah dan Turats.
Ketertarikan kami kepada tulisan-tulisan Syaikh Yusuf Qardhawi sesungguhnya bermulai ketika kami mengikuti kegiatan pelatihan keagamaan selama 8 hari pada tahun 1991 yang banyak membahas isu-isu keislaman. Salah satu referensi pokok dalam kegiatan tersebut adalah buku berjudul As-shahwah al-islamiyah bainal juhud wat-tatharruf yang diterbitkan oleh Mizan dengan judul "Islam Ekstrim".
Buku lainnya kemudian yang menambah ketertarikan kami untuk membaca buku-buku Syaikh Qardhawi lainnya yang sudah diterjemahkan, yaitu (1) Ainal Khalal, sebuah buku kecil yang membahas problematika internal gerakan Islam. (2) Nahwa Wahdah Fikriyah Lil ’Amilin Lil Islam (Menuju Kesatuan Fikrah Aktivis Islam). (3) Fii Fiqhil-Auliyyaat Dirasah Jadiidah Fii Dhau’il Qurani Was-Sunnah (Fiqh Prioritas), (4) Min Fiqh Al-Daulah Fi Al-Islam, Darul Qiyam Wal Akhlaq Fil Iqtishadil Islami (Fiqh Daulah). (5) Al-Khashooiish Al-Islam Li Al-Islam (Karateristik Islam).
Setelah buku-buku bertama "harakah" di atas, ketertarikan kami berlanjut dengan karya beliau lainnya yang bertema "syariah". Kami mulai membaca karya-karya beliau lainnya yang sudah banyak diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia seperti (1) Kaifa nata'amal ma'al quran, (2) Kaifa nata'amal ma'as sunnah, (3) Assunnah mashdaran lil ma'rifah wal hadharah, (4) Kaifa nata'amal ma'at turats, (5) Halal wal haram fil Islam, (6) Fiqh Zakat, (7) Fiqih Jihad, dan lain-lain.
Sekali lagi, tulisan ini hanya merupakan ringkasan dari kedua buku tersebut, namun untuk menyempurnakan susunan sebagaimana yang diharapkan, kami tambahkan dalam tulisan ini karya Yusuf Qardhawi lainnya yaitu Assunnah mashdaran lil ma'rifah wal hadharah “Sunnah sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan dan Peradaban” khususnya yang membahas tentang sunnah tasyri’iyah dan sunnah ghairu tasyri’iyah.
Semoga ringkasan ini bisa mempermudah dan memetakan kerangka dan ide-ide besar dari methodologi interaksi dengan Al Quran dan Sunnah.
Walhamdulillahi rabbil alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.