Mengucapkan Salam

 


Gerakan akhir dalam shalat adalah mengucapkan salam sambil menengok ke kanan dan ke kiri. 

عَنِ ابْنُ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ الله عَنْهُ أَنَّ الـنَّبِيَّ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُسَلِّمُ عَنْ يَمِيْنِهِ وَعَنْ يَسَارِهِ: السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله. السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله, حَتَّى يُرَى بَيَاضُ خَدِّهِ . رواه الخمسة وصححه الترمذي

Dari Ibnu Mas’ud, sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memberi salam ke kanan dan ke kiri dengan, “Assalamu’alaykum warahmatullah”, sehingga terlihat putih-putih pipinya. (H.R. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)

عَنْ وَائِلِ بْنِ حُجْرٍ قَالَ : صَلَّيْتُ مَعَ النَّبِيِّ صلعم. فَكَانَ يُسَلِّمُ عَنْ يَمِيْنِهِ " اَلسَّـــلاَمُ عَلَــيْكُمْ وَرَحَــْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُــهُ " رواه ابوداود

Dari Wail bin Hujr Ia berkata : saya telah shalat bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam maka adalah ia memberi salam ke kanan dan ke kirinya “Assalamu’ alaykum warahmatullah wa barakaatuh”(HR. Abu Daud )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.