Setelah membaca doa iftitah dan sebelum membaca surat Al Fatihah disunnahkan membaca ta’awudz atau memohon perlindungan kepada Allah SW yaitu, “A’udzubillahi minasysyaithanirrajiim”.
فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. (Q.S. An-Nahl. 16:98)
أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم : كَانَ يَقُوْلُ قَبْلَ الْقِرَائَةِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ .رواه ابن منذر
Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum membaca al-Fatihah biasa membaca audzubillahi minasyyaithonir rojim. (H.R. Ibnu Majah)
عَنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ الْخُدْرِيِ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ كَانَ إِذَا قَامَ إِلَى الصَّلاَةِ إِسْتَفْتَحَ ثُمَّ يَقُوْلُ: أَعُوْذُ بِالله السَّمِيْعِ الْعَليِم مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ .رواه أحمد و الترمذي
Dari Abu Sa’id Al-Khudri, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, sesungguhnya ia apabila berdiri shalat, ia membaca doa iftitah, lalu membaca, “Audzubillahi ... (Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari syaitan yang terkutuk, dari godaannya, dari tipuannya dan semburannya). (H.R. Ahmad, dan Tirmidzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.