Time Line Sirah Nabawiyah

 

    1. Garis Keturunan 
    2. Kelahiran
    3. Menyusui
    4. Dibesarkan di Bani Sa'ad
    5. Kejadian Aneh
    6. Di bawah asuhan Abu Thalib
    7. Bepergian ke Syam
    8. Perang Fijar
    9. Hilful Fudhul
    10. Perjalanan ke Syam
    11. Pendeta Nasrani 
    12. Menikah
    13. Rumah tangga
    14. Perbaikan Ka'bah
    15. Hajar ASwad
    16. Sifat dan Bentuk FIsik
    17. AKhlaq Utama 
    18. Mengasingkan diri di Gua Hira
    19. Tanda-Tanda Nubuwah
    20. Bi'tsah Nubuwah 
    21. Apresiasi Waraqah atas Nubuwah
    22. Dakwah Sirriyah
    23. Dakwah Jahriyah
    24. Sirriyah Tanzhim
    25. Intimidasi Dan Penyiksaan
    26. Siasat Diplomasi dan Negosiasi
    27. Hijrah Ke Habasyah
      • Setelah melalui masa sulit ketika berdakwah, Allah SWT memerintahkan Rasulullah SAW dan kaum muslimin untuk hijrah. Beliau kemudian hijrah ke Habasyah untuk pertama kalinya. Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri dalam Sirah Nabawiyah menerangkan, perintah Allah SWT tersebut tercantum dalam surah Az-Zumar ayat 10, "Katakanlah (Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas"
      • Rasulullah SAW sudah tahu bahwa Ashhaman An-Najasyi, raja yang berkuasa di Habasyah merupakan seorang raja yang adil sehingga tidak ada seorang pun yang teraniaya di sisinya. Oleh karena itu, beliau memerintahkan beberapa orang muslim hijrah ke Habasyah untuk melepaskan diri dari cobaan sambil membawa agamanya.
      • Tepatnya pada bulan Rajab tahun ke-5 kenabian, sekelompok sahabat hijrah yang pertama kali ke Habasyah. Mereka terdiri dari 12 orang laki-laki dan 4 orang wanita yang dipimpin oleh Utsman bin Affan RA.
      • Dalam rombongan ini ikut pula Sayyidah Ruqayyah, putri dari Rasulullah SAW. Beliau bersabda tentang keduanya, "Mereka berdua adalah penduduk Baitul Haram pertama yang hijrah di jalan Allah SWT setelah Ibrahim dan Luth."
      • Mereka berjalan dengan mengendap-endap di tengah malam dan pergi menuju pinggir pantai, agar tidak diketahui orang-orang Quraisy. Secara kebetulan saat mereka tiba di pelabuhan Syaiban ada dua kapal yang datang dan hendak bertolak menuju Habasyah. Setelah orang-orang Quraisy mengetahui kepergian orang-orang muslim mereka mulai mengejar, namun kaum muslimin berhasil untuk jabur dengan selamat. 
      • Di sana orang-orang muslim mendapat perlakuan yang baik. 
      • Ibrahim Al-Quraibi dalam Tarikh Khulafa bahwa setelah tiga bulan berada di Habasyah, para Muhajirin ini kembali ke Makkah. Mereka harus kembali ke Makkah karena menghadapi kenyataan bahwa mereka dalam keadaan terasing karena membawa serta istri-istrinya. Sehingga, mereka merasa tidak nyaman ketika hidup di negeri orang dengan keadaan terasing seperti itu.
    28. Pemboikotan Sosial Ekonomi
    29. Upaya Pembunuhan Terhadap Rasulullah 
    30. Tahun Duka Cita
    31. Hijrah Ke Thaif
    32. Isra’ Dan Mi’raj
    33. Syiar Dakwah Di Yatsrib
    34. Ikrar Aqabah Pertama
    35. Ikrar Aqabah Kedua
      • Menurut Mubarakfury, ini pada bulan Juni 622, pada pertengan Tasyrik (12 Dzulhijjah tahun ke 13 bitsah) tatkala melempar jumrah pertama setelah dari Mina, pada malam yang gelap.
      • Selesai iqrar Aqabah kedua ini, muncullah wacana di kalangan sahabat untuk hijrah, dan Rasulullah memberitahu daerah hijrahnya yaitu ke Yatsrib. 
      • Pada bulan berikutnya yaitu Muharam mulailah terjadi hijrah secara bergelombang para sahabat ke Yatsrib, baik sendiri-sendiri maupun berkelompok-kelompok kecil. 
      • Orang yang pertama kali hijrah ke Madinah  adalah Abu Salamah, ia seorang diri. Awalnya membawa istri dan anaknya namun sukunya melarangnya. Kemudian menyusul Amir bin Rabi'ah dan istrinya (Laila binti Abu Hatsmah), kemudian menyusul Kemudian Abdullah bin Jahsy membawa istrinya dan saudaranya. Rumah Abdullah bin Jahsy kosong karena semua penghuninya hijrah ke Madinah. Ini terjadi satu tahun sebelum Baiat Aqobah kedua. 
      • Suatu ketika, Utbah bin Rabi'ah, yang berjalan melewati rumah Abdullah bin Jahsy, saat itu ia melihat pintu rumah tersebut bargerak-gerak oleh hembusan angin seolah-olah di dalamnya tidak ada penghuninya. Ketika ia melihat rumah tersebut, ternyata dugaannya benar, ia menghela nafas panjang, kemudian ia berkata: "Semua rumah, walau sekian lama ia sejahtera akhirnya Suatu waktu ia akan ditimpa musibah dan dan bencana.  Utbah bin Rabi'ah berkata: "Rumah Bani Jahsy kini kosong tanpa penghuni." Abu Jahal berkata: "Tiada seorangpun yang akan meratapi rumah itu." Kemudian Abu Jahal berkata: "Ini semua gara-gara ulah anak saudara Si Fulan. Ia memecah belah persatuan kita, dan memutus hubungan di antara kita."
      • Setelah itu, sejak Aqabah kedua, maka kaum Muhajirin baik yang laki-laki ataupun wanita hijrah ke Madinah secara bergelombang.
      • Hanya Umar bin Khattab satu-satunya sahabat yang berhijrah secara terang-terangan.
    36. Hijrah Ke Yatsrib
      • Nabi Muhammad bersama Abu Bakar pergi meninggalkan kota Makkah pada Kamis, 26 Safar SH 1 (17 Juni/9 September 622) atau malam Jum’at tanggal 27 Safar. Selama tiga hari, Rasulullah SAW dan Abu Bakar bersembunyi di Gua Tsur. 
      • Namun menurut Ramadhan Al Buthi, dalam Fiqh Sirah, riwayat yang paling kuat Rasulullah saw bersama Abu Bakar menuju gua Tsur terjadi pada tanggal 2 Rabi’ul awwal bertepatan dengan 20 September 622 M, tiga belas tahun setelah bi’tsah
      • Syaikh Shafiyurrahman Mubarakfuri dalam bukunya berjudul "Sirah Nabawiyah" menyebutkan Rasulullah SAW mulai berhijrah meninggalkan Gua Tsur pada malam hari tanggal 27 Safar tahun 13 bitsah nubuwah, bertepatan dengan 12 September 622 M
      • Kemudian, pada Senin 1 Rabiul awal SH 1 (21 Juni/13 September 622) atau pada hari kelima hijrah, Nabi Muhammad SAW meninggalkan Makkah dan melakukan perjalanan ke Madinah. Nabi menempuh perjalanan sekirar 416 kilometer dengan kendaraan unta dan jalan kaki.
      • Menurut Syaikh Shafiyurrahman Mubarakfuri pada Senin 8 Rabiul awal SH 1(23 September 622) tiba di sebuah daerah bernama, Quba tidak jauh Madinah. atau pada hari ke 16 perjalanan hijrah. Di tempat ini pula, Nabi membangun masjid pertama.
      • Pada hari ke 20, Jumat, 16 Rabiul awal SH 1, (6 Juli/ .... 622) Tiba di Madinah untuk salat Jumat. 
      • Pada hari ke 30, Jumat, 26 Rabiul awal SH 1, (16 Juli/ 622) Pindah dari Masjid Quba ke Madinah.
    37. Pembangunan Masjid
    38. Membina Ukhuwah
    39. Piagam Madinah
    40. Fakta Historis Kehadiran Negara Madinah
    41. Ekspedisi Militer Pertama
    42. Perang Badar
    43. Pengkhianatan Pertama Yahudi
    44. Perang Uhud
    45. Pengusiran Bani Nadhir
    46. Perang Dzatur Riqa’
    47. Perang Bani Musthaliq
    48. Berita Bohong
    49. Perang Khandaq
    50. Perang Bani Quraidhah
    51. Perjanjian Hudaybiah
    52. Bayatu Ridwan
    53. Perang Khaibar
    54. Sariyah Dan Delegasi Diplomatic
    55. Perang Mu’tah
    56. Perang Futuh Mekkah
    57. Perang Hunain
    58. Perang Tabuk
    59. Haji Dipimpin Abu Bakar
    60. Masjid Dhirar
    61. Islamnya Banu Tsaqif
    62. Delegasi Dakwah
    63. Haji Wada’
    64. Pengiriman Usamah Bin Zaid
    65. Sakitnya Rasulullah SAW
    66. Wafatnya Rasulullah SAW
    67. Syuro Saqifah Bani Saidah; Titik Tolak Estafeta
    68. Keluarga dan keturunan Nabi
    69. Benda-Benda Peninggalan Rasulullah SAW
    70. Tubuh Fisik Rasulullah SAW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.