Dari sejarah Rasulullah Saw di atas, jelas-jelas terlihat bahwa apa yang dibangun oleh Rasulullah Saw di Madinah adalah sebuah gambaran dengan apa yang disebut dengan Negara dalam terminologi fiqh maupun ilmu politik modern. Hal ini adalah suatu hal yang tidak terbantahkan sama sekali
Bahwa apa yang dibangun Rasulullah sejak pindah ke Madinah adalah wujud dari sebuah tatanan bermasyarakat dan bernegara, bukan sekedar sebagai sebuah komunitas masyarakat saja. Rasulullah dalam sejarah kehidupannya sebagai Nabi, Rasul, Kepala Negara, Komandan Pasukan Perang, Imam Masjid, Da'i, Kepala Ke luarga telah memberikan uswah kepada kaum muslimin secara lengkap tentang apa dan bagaimana membina diri menjadi muslim yang muttaqin, apa dan bagaimana membina ke luarga yang sakinah mawaddah warahmah, apa dan bagaimana membina masyarakat hukum yang marhamah, juga apa dan bagaimana membangun tatanan bermasyarakat dan bernegara yang penuh dengan cahaya Ilahy Robbi.
Bahwa apa yang dibangun Rasulullah sejak pindah ke Madinah adalah wujud dari sebuah tatanan bermasyarakat dan bernegara, bukan sekedar sebagai sebuah komunitas masyarakat saja. Rasulullah dalam sejarah kehidupannya sebagai Nabi, Rasul, Kepala Negara, Komandan Pasukan Perang, Imam Masjid, Da'i, Kepala Ke luarga telah memberikan uswah kepada kaum muslimin secara lengkap tentang apa dan bagaimana membina diri menjadi muslim yang muttaqin, apa dan bagaimana membina ke luarga yang sakinah mawaddah warahmah, apa dan bagaimana membina masyarakat hukum yang marhamah, juga apa dan bagaimana membangun tatanan bermasyarakat dan bernegara yang penuh dengan cahaya Ilahy Robbi.
Bukan hanya intelektual muslim, juga banyak ilmuwan Barat yang mengakui akan hal ini. Mengingat perannya yang sangat besar dalam membentuk sejarah dunia dan menentukan peradaban dunia dalam kurun waktu yang sangat panjang hingga hari ini, Michael Hart menyebut Rasulullah Saw sebagai seorang anak manusia yang paling berpengauh dalam sejarah dunia. Perjuangan Rasulullah Saw di atas sejak di Mekkah hingga wafatnya, telah memberikan tuntunan yang sangat rinci tentang proses pembentukan Negara Madinah, yang kemudian pada periode Khalifah Umar bin Khattab telah mewujud menjadi kekuatan dunia dengan kekuasaan yang menaungi dihampir dua pertiga dunia.
Hal ini bisa terjadi karena Rasulullah melalui tahapan-tahapan kesejarahan yang menjadi tahapan menegakkan Islam sebagai manhaj (methode) dikemudian hari. Bahwa keberadaan daerah basis dan kehadiran institusi pengatur di daerah basis tersebut menjadi mutlak adanya, sebelum terbangun dan berdiri kekuasaan yang dibimbing oleh syariah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.