Da'wah diwilayah manapun dilakukan akan selalu mendapat tantangan bahkan ancaman dari orang-orang yang tidak setuju terhadap misi dan tujuan da'wah sebagaimana disebutkan diatas Mereka ini dalam Al Our'an disebutkan dalam beberapa kelompok :
1. Penolakan Masyarakat Tradisional
(Qs. 2.170 5.104 7:28 11.87 31.21 43.22-24 21:52-54 7.70-71). Masyarakat tradisional dalam Al Qur'an dideskripsikan sebagai sekelompok masyarakat atau golongan yang mendasari kehidupannya, aturan hidupnya dan merumuskan konsepsi kebenarannya berdasar nilai-nilai/ajaran/tradisi turun temurun dari orang-orang terdahulu. Yang menjadi catatan adalah bahwa nilai-nilai/ajaran/tradisi tersebut tidak berlandaskan kepada dalil wahyu dan hadits shahih tetapi kepada budaya dan dialektika pemikiran yang sudah mentradisi dalam benak pikiran masyarakat tradisional
tersebut.
2. Penolakan Kaum Intelektual/Cendikiawan (Qs. 9:31 3:20 2:247 11.27). Kaum intelektual/cendikiawan adalah kaum yang dalam Surat At-taubah disebut dengan akhbar yaitu mereka yang banyak memiliki khabar atau teori-teori yang berdasar kepada dialektika pemikiran yang "trial and error", coraknya adalah perumusan thesis, anti thesis dan sintesis pemikiran. Mereka ini berpijak kepada teori-teori yang dibuat sesama manusia digunakan untuk menentang dan menolak terhadap teori-teori Al Qur'an yang sudah dijamin kebenarannya dan keberhasilannya oleh Allah SWT.
3. Ancaman dari Penguasa Zalim (Qs. 8:30 85:1-22 28:4). Ancaman ini sedemikian dahsyatnya mulai dari ancaman penangkapan, pembunuhan, pengusiran dan pemenjaraan. Setiap gerakan da'wah akan mendapat ancaman tersebut
4. Penolakan dari tokoh-tokoh masyarakat, atau pembesar-pembesar ekonomi, Al Our'an menyebutnya dengan al-mala' (Qs. 2:246 zaman Dawud, Qs. 23:24 11:27 7:59-61 zaman Nuh AS, Qs. 7:65-66 zaman Hud AS, Qs.7:75 zaman Sholeh AS, Qs.7:88,90 zaman Syu'aib AS, Qs. 7:109,127 28:20 zaman Musa AS yaitu pejabat Negara Fir'aun Qs.28.28, 12:43 zaman Yusuf AS, Qs.27:29,32 pembesamya Balqis, Qs.27:38 pembesarnya Sulaiman AS).
5. Gangguan dari Kelompok-Kelompok Syaithon baik Jin maupun Manusia Qs. 6:112, seperti:
a) Dari golongan kafirin (Qs. 3:196).
b) Dari golongan fasiqin (Qs. 2:27).
c) Dari golongan munafikin (Qs. 4:81)
d) Dari golongan yahudi dan nashrani (Qs. 2:120).
e) Dari golongan ahli kitab (Qs 4:51).
Sebaliknya kalangan yang menerima dakwah pada masa Rasulullah lebih banyak berasal dari kalangan yang disebut Al Our'an dengan Mustadh'afin (Qs. 28:5-6), menarik bukan?!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.