SYARIAH ISLAMIYAH

A. Muqadimah

1. Pengertian Syariah, Fiqih dan Hukum
2. Nilai penting syariah dalam kehidupan sosial/masyarakat 

3. Hubungan syariah dengan politik/negara

4. Pentingnya hukum (nidzamil hukmi) dalam kehidupan sosial/masyarakat
5. Ruang lingkup Syariah Islamiyah

B. Syari’atul Islamiyah dan Tasri’ Wadha’i (Hukum Produk manusia)

1. Karakteristik Syari’ah Islamiyah

2. Syari’ah Islamiyah penyempurnaan Syari’ah Samawiyah sebelumnya

a. Seluruh Syari’ah Samawiyah ditinjau dari aspek Aqidah, dasar pokok ibadah akhlak memiliki konsep ajaran yang sama (identikal)

b. Syari’ah Samawiyah ditinjau dari aspek hukum, tiap para Nabi/Rasul berbeda-beda sesuai dengan tingkat budaya dan kondisi lokal bangsa/kaumnya

c. Syariah yang dibawa Nabi Muhammad SAW Adalah syari’ah yang paripurna dan bernuasa ”Rahmatan Lil ‘alamin”

3. Perbedaan Syari’ah Samawiyah dengan tasyri Al-Wadha’i

a. Perbedaan antara Tasyri’ Samawi dengan Tasyri Wadha’i

b. Perbedaan Tasyri’ Samawi dengan Tasyri’  Wadha’i berdasarkan tinjauan Al-Qur’an

C. Syari’ah Islamiyah dalam konsteks sosio-politik (negara) dan hukum (yurisprudental).

1. Status dan fungsi risalah dalam hubungannya dengan (pembinaan hukum Syariah Islamiyah)

2. Sumber Tasyr’i (Pembinaan syari’ah pada masa/periode Rasul).       

a. Sunnah Rasul (status sunnah dalam pembinaan hukum Islam)

b. Tasyri’ (pembinaan hukum Islam) pada masa Rasul periode Makiyah

c. Tasyri’ (pembinaan hukum Islam) pada masa rasul periode Madaniyah

3. Prinsip-prinsip Dasar Tasyri (pembinaan Hukum Islam)

a. Admul-Haraj (tidak sempit atau tidak mengandung unsur yang menyulitkan /memberatkan

b. Taklitut-Takalif (prinsip memperkeil beban hukum) 

c. At-Tadrij fit-Tasyri (prinsip adanya gradual/berangsur-angsur dalam Tasyri)

d. Mashallihul ”Amanah (prinsip kemaslahatan umum dalam tasyri)

4. Syariah Islamiyah dan negara dalam hubungan organiknya adalah sangat erat dan merupakan satu kesatuan yang integral

a. Syari’ah Islamiyah memiliki kapasitas multi dimensi dan kehidupan sosial. Didalam istilah syara’ hukum-hukum selain ibadah disebut hukum Mu’amalah (Ahkamul Mu’amalat)

b. Madinatur-Rasul adalah sebuah model/prototipe (Negara Hukum Islam). Hubungan antara syariah dan negara dalam konsepsi Islam.