Pengertian dan Karakteristik Al Our'an

 

Al Our'an sebagai kitab suci dan konsumsi ruhani umat Islam memiliki kemu'jizatan yang tidak dimiliki oleh kitab-kitab yang lainnya. Kemu'jizatan itu adalah bahwa Al Our'an memiliki pesan-pesan langit dan rahasia-rahasia ghaib yang hanya bisa diperoleh oleh orang-orang yang beriman, karena itu bagi seorang mu'min Al Qur'an akan menambah keimanannya sebaliknya dengan kitab sama bagi orang kafir justru Al Our'an itu akan semakin menambah kekufuran mereka. (Qs. 9:124-125)

Al Qur'an secara etimologis berakar dari kata "Qara'a" yang berarti Bacaan. Secara terminologis adalah Firman Allah yang sekaligus merupakan mu'jizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Menurut Al Qur'an sendiri (Qs. 26:192-194), Al Qur'an diturunkan oleh Rabb Semesta Alam, dibawa oleh Ruhul Amin (Jibril), ditransfer ke dalam hati (qalbu) Muhammad SAW sehingga menjadi mundzir, dalam bahasa 'Arab yang jelas dan sudah disebutkan dalam kitab-kitab sebelumnya. Al Qur'an adalah Al Qur'an (Qs. 5:48) yang berbahasa Arab (Qs. 12:2), yang mudah dipelajari (Qs. 54:17,22) dan ia menjelaskan sendiri hukum-hukum di dalamnya (Qs. 10:37)

Ada beberapa perbedaan pendapat tentang apa arti dari Al Quran itu atau dari mana kata Al Quran itu berasal. Sebagian berpendapat bahwa lafadz Al-Quran itu merupakan bentukan mashdar (مصدر) dari fi’il madhi (فعل الماضي).  Ini merupakan kebiasaan orang Arab yang dalam masalah gramatika bahasa, selalu mengaitkan nama dan istilah dengan akar katanya. 

Untuk pendapat yang mengatakan bahwa Al Quran memiliki kata dasar pun terjadi beberapa perbedaan pendapat. Pendapat yang paling terkenal adalah lafadz Al-Quran itu bentuk mashdar dari fi’il madhi (قرأ - يقرأ), maknanya adalah talaa (تلا) atau membaca.

Ada pun pendapat yang berbeda sendiri justru disebutkan oleh  Al-Imam Asy-Syafi’i (w. 204 H) rahimahullah. Sebagaimana dikutip oleh Al-Baghdadi dalam kitab Tarikh Baghdad bahwa lafadz Al-Quran tidak dibentuk dari kata dasar apapun, termasuk bukan dari qara’a – yaqra’u sebagaimana yang disebutkan di atas. Alasannya karena jika demikian, maka apapun yang dibaca termasuk Al-Quran juga.

Menurut beliau kata Al-Quran (القرآن) adalah nama asli yang Allah subhanahu wa ta'ala sematkan sebagaimana lafadz at-Taurat (التوراة) dan Al-Injil (الإنجيل), di mana keduanya tidak terbentuk dari kata dasar, tetapi merupakan nama asli. 

Adapun secara istilah, sebagaimana disebutkan oleh Dr. Manna’ Al-Qaththan dalam kitabnya Mabahits fi Ulum Al-Quran bahwa Al Quran adalah,

كلام الله المنزل على محمد المتعبد بتلاوته

"Perkataan Allah yang turun kepada Nabi Muhammad SAW dimana membacanya menjadi ritual ibadah".

Lihat disini

Karakteristik Al Qur'an

a. Al Qur'an berasal dari Allah SWT (Qs. 39:1-2 39:41  27:6 4:166 13:1)

b. Bukan ciptaan / buatan Muhammad SAW sebagaimana yang dituduhkan oleh Orientalis (Qs. 36:69-70 21:1-5 32:1-3  25:4-5 69:38-52 29:46-49)

c. Al Qur'an adalah kitab suci berbahasa 'Arab (Qs. 42:7   39:27-28   43:1 41:1-4 20:113 13:37)

d. Al Qur'an membenarkan dan mengoreksi kitab-kitab sebelumnya (Qs. 6:92 98:1-53:3-4 5:48 10:37)

e. Al Our'an merupakan Kitab Peringatan untuk seluruh alam (Qs. 6:156-157 16:44 25:1  38:87 81:25-27 45:20 42:7 36:1-6 27:76-79)


Al Qur'an dengan karakteristiknya yang unik tersebut memiliki ciri-ciri dan gaya yang juga unik, jika diperhatikan ciri-ciri dan gaya Al Our'an adalah sebagai berikut:

a. Al Qur'an menyerukan adanya kesatuan antara penalaran dan perasaan serta akal dan jiwa.

b. Gaya Al Qur'an adalah pendek, tepat, langsung, pribadi dan bersemangat.

c. Memberikan beberapa pilihan kepada pendengarnya untuk membuat keputusan dan mendorongnya agar memperhatikan dan mengamalkannya.

d. Bahasa Al Qur'an sangat lugas seperti isi kandungannya, sehingga dapat menerobos ke dalam hati sanubari.

e. Argumentasi yang disajikan selalu dapat difahami pendengarnya, karena diambil dari pengalaman hidup sehari-hari, atau merupakan cermin kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.