Membangun Kerajaan Ruhani

 

Tugas Aimah di level manapun adalah pemberdayaan urusan dunia (siyasah dunya) dan ukhrawi hingga TIAP-TIAP DIRI BERADA PADA MAQOM MASING-MASING, tiap-tiap diri harus diberikan tugas suci masing-masing.


Ciri-Ciri Muttaqin:

1. Mengambil sebanyak-banyaknya manfaat dari Al Qur'an.

a. Dia selalu cenderung kepada Al-Qur'an.

b. Ia akan selaki membuka hari dengan Al Qur'an, iapun akan menutup harinya dengan Al Qur'an.

c. Pesan-pesan langit, rahasia-rahasia ghaib dan mu'jizat Al Qur'an hanya disampaikan oleh Aimmah (pejabat). Laksana Al Qur'an yang berjalan, Rasulullah mengatur diri, keluarga, masyarakat, negara dan dunia dengan Al Qur'an.

d. Qs. 29:49 Yang dimaksud dengan Al Qur'an adalah bukan barang cetakan yang saat ini dibacakan dimana-mana. Al (Jur'an adalah ayat yang nyata didalam dada orang yang beriman. Orang yang beriman yaitu para aimmah sebagai wasilah washilah.

e. Dalam usaha memperoleh wahyu, ada dua cara, yang pertama adalah dengan washilah Malaikat (Qs. 16:2) dan yang kedua adalah dengan washilah manusia (Qs. 5:35)


2. Setelah wahyu masuk ke dalam dada orang beriman maka akan terjadi:

a. Terlepasnya belenggu-belenggu ruhani seperti kikir terhadap harta, sirat sombong, sifat malas, dll.

b. Oleh karena itu jika kita memiliki masalah hati, maka datanglah kepada pimpinan.

3. Adanya suatu cita-cita dan kerinduan untuk menggapai apa-apa saja yang Allah janjikan kepada mu'minin (Apa saja !). Seperti janji Allah akan tegaknya khilafah (Qs. 24:55), janji Allah akan syahid (Qs. 3:169-170), dll

4. Satunya gerakan antara RUHANI dan JASMANI. Tunduknya jasmani atas perintah-perintah Ruhani. Cepatnya respon jasmani atas keingainan ruhani. Ini hanya akan bisa terbentuk karena KEIMANAN kepada YANG GHAIB (Qs. 50:31-35). Melampauinya ruhani manusia dari martabat manusia kepada martabat yang agung. Cerminan ghaib adalah Iman kepada Asma wa Shhifat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.